Sebuah jajak pendapat yang diikuti oleh 2,500 orang dewasa di Inggris menemukan bahwa hampir 25 persen responden berharap mesin itu tak pernah ditemukan.
Temuan lain yang tak kalah menyebalkan bagi warga Britania adalah 24 jam saluran televisi olahraga, konsol game komputer, telepon selular dan alarm jam.
Diciptakan pada tahun 1971 oleh seorang musisi Jepang bernama Inoue Daisuke, karaoke, artinya "orkestra kosong". Mesin ini menjadi begitu populer di Asia sebelum akhirnya diperkenalkan ke seluruh dunia pada akhir tahun 1980.
Daisuke tak pernah mempatenkan penemuannya itu yang mengkombinasikan stereo mobil, boks koin dan pengeras suara, sebuah "kesalahan" yang membuatnya menghabiskan dana yang diperkirakan mencapai angka 100 juta Poundsterling.
Kane Kramer, direktur Perkumpulan Penemu Inggris, mengatakan, "Melihat mesin karoke berada di urutan paling atas dari daftar membuat saya tersenyum.
"Ketika orang-orang menyanyi di karoke, saat itu mereka sedang menikmati 'diri sendiri', namun ketika Anda duduk sebagai penonton dan menyaksikan seseorang dengan performa yang jelek, yang benar-benar tak menyenangkan untuk didengar, saat itu baru Anda merasa mesin ini menyebalkan."
Mesin karoke ini diperkenalkan di Britania oleh Ivor Arbiter, yang meninggal pada tahun 2005, dan putrinya Joanne, setelah mereka mengunjungi pameran niaga Jepang pada tahun 1987.
Joanne mengatakan, "Seperti dua sisi mata uang, mungkin kita sebal mendengar orang bersuara parau menyanyi dengan seenaknya, namun melalui mesin ini jutaan orang dapat mengetahui bahwa sebetulnya mereka memiliki talenta menyanyi."