Bencana, kejatuhan, kegagalan bisa menimpa siapa saja. Butuh ketekunan dan kegigihan untuk bangkit. Kita tidak boleh menyalahkan, menghujat kanan-kiri. Lakukan sesuatu yang nyata, dimulai dari diri sendiri. Sekecil apapun yang bisa kita lakukan, lakukan itu dengan tulus, senang dan sepenuh hati. Semangat pantang menyerah perlu kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata takut gagal dan takut berbuat salah menyebabkan kreativitas kita terpasung sehingga kita tidak berani mencoba sesuatu. Survai membuktikan bahwa rata-rata manusia hanya menggunakan 20% dari kapasitas sesungguhnya. Selebihnya, 80% potensinya belum dioptimalkan. Ini diakibatkan perasaan takut gagal. Orang hanya mencari yang aman-aman saja dalam hidup ini karena tak berani mengambil resiko.
Sesungguhnya kegagalan itu bisa membuat kita terpacu untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan. Artinya kegagalan adalah awal menuju kesuksesan. Kegagalan dapat menciptakan penyadaran dan
perbaikan diri kita dalam menghadapi suatu masalah atau melakukan sesuatu.
Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk bisa sukses, antara lain:
1. Mengenali Diri
Kita memiliki tanggung jawab sekaligus otoritas untuk menggunakan kemampuan, kecerdasan, dan bakat yang telah Tuhan berikan. Inilah yang menjadi faktor terbesar kegagalan setiap orang. Memahami dan mengenali kemampuan diri merupakan kunci utama meraih keberhasilan.
2. Memimpin Diri
Bisa memimpin diri merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki seseorang yang ingin sukses. Orang yang ingin menjadi pemimpin yang baik harus mampu memimpin dirinya terlebih dahulu, sebelum memimpin orang lain. Berbagai masalah yang terjadi selama ini kadang berakar dari ketidak mampuan seseorang memimpin dirinya. Ilmu kepemimpinan tidak hanya mutlak dipelajari oleh seseorang yang akan menjadi pemimpin melainkan semua orang yang ingin sukses memimpin dirinya.
3. Melakukan Perubahan Diri
Perubahan diri kita sepenuhnya berada dalam kontrol kita. Tidak seorang pun yang berhak dan bisa mengubah kita, kecuali keinginan itu datang dari diri kita sendiri. Sebaliknya kita juga tidak bisa menuntut orang lain untuk berubah. Konsep diri yang baik biasanya dimiliki orang yang memiliki sifat terbuka dengan lingkungannya. Bagaimanapun kita adalah makhluk sosial. Jadi kita tidak bisa hidup tanpa sharing dengan orang lain. Selain itu kita harus mudah beradaptasi. So rasanya tidak ada lagi alasan untuk menyalahkan lingkungan atau siapapun atas ketidak suksesan kita. Bagaimanapun sukses itu ada di tangan kita, bukan ditangan orang lain.
4. Menghargai Waktu
Waktu tidak akan kembali lagi oleh sebab itu pergunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Punyailah prinsip sekarang harus lebih baik dari kemarin. Seperti nasihat "Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin" ia termasuk orang yang beruntung. Hal ini dapat dilakukan antara lain: Biasakan tertib dan teratur, selalu terencana atau buat skala prioritas hidup yang jelas dan terarah, dan selalu tepat waktu, jangan menunda-nunda waktu. Karena dapat stress, lelah dan hanya prestasi biasa-biasa saja.
5. Selalu Berpikir dan Bertindak Positif
Manfaat positive thinking secara umum adalah mencegah dan mengatasi masalah. Prinsip dasar positif thinking adalah : selalu berfikir positif agar hasilnya positif, sebelum berbicara, bertindak dan berpenampilan, pikirkan dan pertimbangkan terlebih dahulu baik dan buruknya. Ambil hikmah dan setiap peristiwa yang terjadi.
Manfaat lain dari berfikir positif adalah: sehat, semangat, sahabat, sukses, sabar, sopan, saleh, sentosa, serius, smart. Orang bijak pernah berkata, orang yang ingin berhasil hidupnya ia harus mengubah kebiasaan hidup yang negatif menjadi positif dan keterbukaan hati.